• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest Post

    Bersama Perguruan Tinggi di Jawa Timur, DJP Jatim II Gelar Forum Tax Center

    Kamis, 03 Oktober 2024, Oktober 03, 2024 WIB Last Updated 2024-10-03T10:14:59Z

     

    SIDOARJO (lensa-global.com) - Kanwil DJP Jawa Timur II (DJP Jatim II) menyelenggarakan kegiatan Forum Tax Center bersama Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Timur dengan tema “Tax Center Kuat, Kemitraan Bermanfaat” bertempat di Aula Mojopahit (1 Oktober 2024). 


    Hadir di acara ini Para Ketua Tax Center dari 22 Perguruan Tinggi, Pemateri dari Direktorat Jenderal Pajak dan Pengurus Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI). 


    Dari Pulau Jawa ada 16 Perguruan Tinggi yang hadir di antaranya Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Universitas Muhammadiyah Lamongan, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Universitas Islam Lamongan, Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan, STIE Cendekia Bojonegoro, Universitas Merdeka Madiun, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban,  STIE PGRI Dewantara Jombang, Universitas PGRI Madiun,  STIE Al Anwar Mojokerto,  Politeknik Negeri Madiun, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang,  Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo.


    Sedangkan dari Pulau Madura hadir Universitas Trunojoyo Madura, Institut Agama Islam Negeri Madura, Universitas Madura, Universitas Wiraraja  Madura, Universitas Al-Amien Prenduan Sumenep, STKIP PGRI Sumenep. 


    Acara juga dihadiri Team Pemateri dari Direktorat P2Humas dan Direktorat Transformasi Proses Bisnis Kantor Pusat DJP, sedangkan dari  PERTAPSI hadir Purnomo Lastu dari Tax Center Universitas Surabaya dan Retnaningtyas Widuri dari Tax Center Universitas Petra Surabaya.


    Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin dalam sambutan pembukaan acara yang diwakili oleh Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat  Karsita menjelaskan tujuan diadakan Forum adalah untuk meningkatkan literasi dan inklusi perpajakan di lingkungan Perguruan Tinggi maupun masyarakat pada umumnya, mewujudkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak dan kewajibannya perpajakannya. “Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan kemitraan dan meningkatkan koordinasi kami dengan Tax Center dalam pelaksanaan kehumasan dan edukasi perpajakan sesuai  tujuan awal diadakannya Tax Center” jelas Karsita.


    Kegiatan Forum diisi dengan pemaparan materi perpajakan dari para narasumber, sharing session dari para Tax Center, serta diskusi tentang perpajakan. Materi Renjani (Relawan Pajak untuk Negeri) sangat menarik para peserta, karena selaras dengan  kebijakan Kemendikbudristek  tentang Kampus Merdeka dengan programnya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 


    Tax Center selalu diharapkan menjadi pendorong dan wadah dalam penyelenggaraan kegiatan pengkajian,penelitian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan dilingkungan perguruan tinggi yang harmonis dengan Direktorat Jenderal Pajak. Keberadaanya dapat dimanfaatkan siswa (mahasiswa) dan civitas akademika melaksanakan Experiential learning yang lebih dikenal dengan istilah “Experienced Based Learning”, sehingga civitas akademika dapat memperoleh dua manfaat, yaitu pengalaman bekerja bagi siswanya, serta feedback  bagi kampus untuk Improvement progress pembelajaran kurikulum perpajakan yang sesuai kebutuhan di lapangan kerja. 


    Materi CORETAX diberikan pada acara ini dengan harapan para Tax Center bisa berperan aktif mendukung publikasi dan sosialisasinya baik di kalangan kampus maupun masyarakat, sehingga saat implementasi di tahun 2025 semua wajib pajak sudah bisa mempergunakannya.


    Acara ditutup dengan penghargaan dan apresiasi kepada Tax Center yang telah berprestasi dan paling berkontribusi di tahun 2024 yang diberikan kepada 3 Perguruan Tinggi yaitu Universitas Madura, Universitas Trunojoyo Madura dan Universitas Muhammadiyah Gresik.(nd/hms)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru