Mengawali acara Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim mengatakan bahwa debat publik yang Insyaa Allah akan kita laksanakan selama 3 kali. Debat pertama kali ini ada beberapa hal yang harus kita persiapkan, yakni materi yang akan kita usung dalam dan setiap acara debat publik harus ada perbedaan yang terkait visi dan misi masing-masing Paslon.
Debat publik merupakan kewajiban KPU Sidoarjo untuk melaksanakannya, sehingga masyarakat Kabupaten Sidoarjo mampu memahami profil-profil dari masing-masing Paslon. Visi dan misi maupun program-program masing-masing Paslon yang memungkinkan bagi seluruh masyarakat di kota Sidoarjo, pada akhirnya tergerak hatinya untuk datang ke TPS memberikan hak pilihnya, ujar Fauzan dalam sambutannya.
"Harapan KPU Sidoarjo, dengan debat publik ini, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 meningkat dan pada saat acara pemilihan Pilkada 2024 bisa berjalan dengan lancar dan sukses", pungkasnya.
Kemudian dilanjutkan dengan acara debat publik yang dimulai dengan Paslon 1 Subandi-Mimik (Ba-ik) memaparkan visi dan misinya untuk 5 tahun ke depan yaitu ingin menata desa dan membangun kota, menjadikan Sidoarjo sebagai Kota metropolitan yang inklusif berdaya saing serta berkelanjutan, karena Sidoarjo berbatasan langsung dengan Surabaya.
“Sudah saatnya Sidoarjo melesat maju menjadi Sidoarjo yang bersih dan amanah bebas dari korupsi. Membangun Sidoarjo harus dengan Grand design atau masterplan. Karena masterplan tersebut yang akan menuntun arah pembangunan di masing-masing wilayah kecamatan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Jadi tidak hanya sekedar bangun, tapi ada tujuan yang jelas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Subandi mengatakan pembangunan Sidoarjo metropolitan dan inklusif ini, kami akan melibatkan semua pihak, kami akan merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Sidoarjo yang lebih baik dan tidak kalah dengan kabupaten lain, papar Bandi dengan disambut tepuk tangan pendukung Ba-ik.
Mimik juga menambahkan bahwa kami ingin menciptakan SDM yang berintegritas, berakhlak dan mewujudkan jaminan kesejahteraan sosial dan merata bagi masyarakat Sidoarjo. Kami ingin pertumbuhan ekonomi Sidoarjo inklusif merata mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih Prima melalui Sidoarjo smart city yang nantinya kita harus buat “Masterplan”, ujarnya.
Selanjutnya Paslon 2 Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE) menyampaikan visi dan misinya dengan mewujudkan Sidoarjo bangkit dan bermartabat. Bangkit adalah terwujudnya kemajuan di semua sektor ditandai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, tumbuhnya rasa bangga memiliki Kabupaten Sidoarjo, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, ketahanan sosial budaya pemantapan infrastruktur dalam skema pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan, tidak perlu 'Master Plan' karena sudah ada Master Plan, tinggal buka saja, ungkapnya.
Untuk mencapai visi tersebut terdapat 5 misi besar yang akan kami laksanakan yaitu pertama mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah penguatan UMKM pengembangan pariwisata serta mendorong berkembangnya ekonomi kreatif green and blue Economic. Kedua mewujudkan sumber daya manusia yang handal sehat jasmani dan rohani berakhlakul karimah dan kriteria untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Ketiga mewujudkan ketahanan sosial budaya berbasis kearifan lokal dalam tatanan masyarakat yang aman dan tentram dalam harmoni sosial. Keempat mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap modern rata dan keadilan dengan memperhatikan daya dukung kelestarian lingkungan. Kelima mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, jelas Mas Iin sapaan akrabnya penuh semangat.
Acara debat publik Pilbup 2024 yang perdana ini dipandu oleh moderator dengan mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dan Memajukan Daerah” yang dikemas dalam 4 sesi.(nd)