![]() |
Adapun acara ini selain dihadiri Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi berserta anggota Komisioner, juga tampak hadir pula Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Kapolda Jatim, Irjen Pol. Imam Sugianto, Kapoksahli Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI M. Ramli, Kasi A Intelejen Kejati Jatim, Teguh S, serta Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, Ellya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada semua yang hadir pada kegiatan hari ini.
Disampaikan bahwa kegiatan hari ini bersifat santai, namun ada beberapa hal krusial dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, yakni Pilgub dan Pilkada 2024 terkait kebutuhan pendistribusian logistik yang mana nantinya sangat menjadi perhatian oleh semua pihak. "Karena tidak mungkin tanggal 27 November 2024 bisa terlaksana bila mana logistik yang diperlukan untuk proses pemungutan maupun penghitungan suara belum tersedia di lokasi", ujarnya.
Kemudian dilanjutkan berkunjung bareng-bareng ke perusahaan percetakan surat suara, yang mana untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur hanya ada dua perusahaan yang bersedia mencetak, yakni PT Temprina dan PT Pancakram yang berada di Jawa Tengah, sedangkan PT Temprina ada di beberapa lokasi yaitu di Nganjuk, Bali dan Gresik.
"Itu perusahaan yang menjadi tempat produksi kebutuhan surat suara pilgub dan sebagian untuk pilkada", terangnya.
![]() |
Pengecekan Surat Suara di Perusahaan Pencetakan PT Temprina, Gresik. (foto:red) |
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Jatim, Adhy Kartono mengatakan kunjungannya kali ini ke PT Temprina untuk mengecek kesiapan logistik surat suara yang akan di distribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia.
"Hari ini kami melihat kesiapan dari logistik Pemilu Pilkada serentak dan di sini, untuk percetakan surat suara, baik gubernur, Bupati, wali kota. Adapun yang ditunjuk untuk mencetak surat suara itu ada tiga pabrik, yang pertama di sini yang kedua di Nganjuk yang ketiga di Semarang, untuk Temprina Gresik mencetak untuk 30 kabupaten/kota baik Bupati dan walikota,” ujar Ady Karyono usai cek lokasi pencetakan surat suara.
Adhy Karyono juga mengatakan surat suara sudah kami lihat dengan teman-teman, semua desain, settingan, kartu suara sudah beres tinggal mencetak. Untuk skema pengamanan mencetak dikawal dengan ketat dari Polda dan sejumlah Tim termasuk Bawaslu, apalagi nanti ketika pendistribusian dan penjagaan di gudang. Insyaa Allah kalau melihat timeline, tanggal 5 November sudah selesai cetak. Kemampuan cetak disini per hari 4.480.000 surat suara, paparnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan kalau pola pengamanan pendistribusian surat suara akan dikawal dengan ketat dan di formasinya sudah di susun. Sudah di serahkan di Polres dan Polresta masing-masing tentunya dibawah kendali Polda Jatim.
“Alhamdulillah kita sudah konsolidasi untuk distribusi nanti akan dikomunikasikan dengan KPU begitu siap didistribusikan. Polres setempat yang akan menyiapkan personilnya, beserta tim tentunya. Kita sudah koordinasi dengan Kodam kalau memang KPU membutuhkan kapal dan lain-lain, kita sudah siapkan ada Satpolair, semuanya sudah siap, prinsipnya tidak ada persoalan, semua akan berjalan sesuai rencana,” tegas Kapolda Jatim.
Selanjutnya, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menambahkan kalau persiapan logistik surat suara Pilkada serentak saat ini berjalan sesuai jadwal.
“Sejauh ini masih sesuai dengan yang direncanakan dan mudah-mudahan selesai sesuai jadwal sebelum tanggal 27 November termasuk dengan segala situasi yang mungkin terjadi di bulan November yang curah hujan tinggi dan lain sebagainya sudah kita antisipasi, baik dari proses produksi, distribusi maupun nanti penyortiran di gudang logistik masing-masing KPU Kabupaten/kota dan hari ini memang di support penuh oleh Forkopimda provinsi Jawa Timur,” pungkas Aang.(nd)