Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HORI dan bentuk kepedulian Kanwil DJP Jatim II terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
Hadir dalam kegiatan ini dari Kanwil DJP Jatim II, Kakanwil Agustin Vita Avantin dan Kabag Umum Eko Budi Setyono, Kepala KPP Pratama Ponorogo Indra Priyadi, Kepala Sekolah SDN 2 Karangpatihan Hari Basuki, serta para awak media yang melakukan liputan.
Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin menjelaskan melalui momentum peringatan Hari Oeang (HORI) ke-78 institusinya ingin berkontribusi nyata bagi masyarakat dengan turut peduli kepada lingkungan sekitar. Di Ponorogo ada SDN 2 Karangpatihan yang sangat memprihatinkan kondisinya namun masih diminati masyarakat karena tidak ada pilihan ke sekolah lain.
Kegiatan di SDN 2 Karangpatihan ini adalah salah satu dari kegiatan “Kemenkeu Peduli dan DJP Peduli”, kepedulian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada dunia pendidikan di daerah terpencil yang kurang terfasilitasi dan kurang terlayani.
“DJP akan selalu berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan.Kali ini fokus pada pendidikan, hibah ini adalah bentuk empati kami kepada sekolah yang sangat membutuhkan peralatan, semoga menambah semangat proses belajar dan mengajar” Ujar Vita Avantin.
Barang yang dihibahkan dari Kanwil DJP Jawa Timur II kepada SDN 1 Karangpatihan antara lain 8 Meja, 8 Kursi, serta 4 buah Laptop. Sedangkan untuk SDN 2 Karangpatihan, KPP Pratama Ponorogo menghibahkan sejumlah 8 Meja, 16 Kursi, 1 lemari, dan 4 buah Laptop. Dengan hibah ini Kanwil DJP Jawa Timur II dan KPP Pratama Ponorogo berharap bisa membantu menambah sarana prasarana yang diperlukan siswa dan pengajar.
Kepala Sekolah SDN 1 Karangpatihan sekaligus SDN 2 Karangpatihan Hari Basuki menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kanwil DJP Jatim II dan KPP Pratama Ponorogo. "Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa kelas 6 yang akan menghadapi UNBK," ujarnya.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih nyaman dan efektif bagi para siswa, meskipun di daerah terpencil” lanjut Hari Basuki.
Dalam kegiatan ini Agustin Vita Avantin menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memastikan pendidikan di Indonesia dapat terpenuhi untuk masyarakat. Kondisi yang ada di SD ini akan disampaikan ke Pihak terkait agar mendapatkan perhatian lebih meskipun daerahnya terpencil.
Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak selalu tulus dalam melayani masyarakat dan wajib pajak dalam bergotong royong membangun negeri menuju Indonesia Sejahtera melalui membayar pajak. Salah satu fungsi dan manfaat membayar pajak adalah pembangunan sektor pendidikan seperti pengadaan sekolah dan fasilitasnya.
Hari Oeang Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 30 Oktober untuk menandai lahirnya mata uang pertama Republik Indonesia pada tahun 1946. Tema peringatan Hari Oeang ke-78 tahun 2024 adalah " Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan".
Kemenkeu dan Direktorat Jenderal Pajak melakukan transformasi secara terus menerus berkelanjutan disertai dengan pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang dalam penyediaan layanan, dan selalu berkomitmen dalam merealisasikan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan untuk Mencapai Kinerja Organisasi yang Lebih Baik.
Kegiatan ditutup dengan tanya jawab bersama para awak media yang hadir di acara ini.(nd/hms)