Wakil Ketua DPRD Jatim Periode 2024-2029, Sri Wahyuni saat menanda tangani surat pengesahan pimpinan DPRD Jatim.(foto:hms) |
SURABAYA (lensa-global.com) - Dengan senyum ramah dan penuh ketulusan, Sri Wahyuni, S.Kep., yang notabene bukanlah sosok politisi tetapi ibu tiga anak ini memulai kariernya juga bukan dari gedung-gedung megah parlemen, melainkan dari lorong-lorong rumah sakit.
Namun dengan pengabdiannya yang tulus selama 22 tahun sebagai perawat di RS Aisyiyah Bojonegoro, kini ia melangkah lebih jauh sebagai wakil rakyat di Provinsi Jawa Timur. Terlebih lagi, Sri Wahyuni di percaya Partai Demokrat menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029. "Ini amanah besar dan saya siap berjuang", ucap Yuni sapaan akrabnya dengan penuh semangat.
Sri Wahyuni saat ditemui di Surabaya, Kamis (3/10/2024) menyampaikan akan memperjuangkan hak-hak kesehatan masyarakat, sebuah bidang yang sangat dekat dihatinya, ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga ingin memastikan sistem rujukan berjalan lebih efisien, mengatasi antrian pasien dirumah sakit dan memberikan perhatian lebih pada pelayanan kesehatan di daerah terpencil. "Selama bertahun-tahun saya melihat langsung tantangan di sektor kesehatan dari antrian panjang dirumah sakit hingga masalah sistem rujukan. Ini yang mendorong saya terjun ke politik untuk membawa perubahan nyata", ujar Yuni Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2024-2029.
Adapun biografi Yuni yang lahir di Bojonegoro pada tanggal 15 Agustus 1979 adalah sosok perempuan yang tumbuh dari keluarga petani sederhana. Sri Wahyuni bukan hanya simbol dedikasi tetapi juga bukti bahwa seorang perawat dari desa bisa membawa perubahan besar bagi masyarakat luas.
Dari ruang perawat hingga ruang sidang DPRD, Yuni membuktikan bahwa niat tulus dan kerja keras dapat melampaui batas-batas profesi.(*/nd)