 |
SIDOARJO (lensa-global.com) – Pembangunan Gedung Diagnostik Terpadu (GDT) lima lantai dan tahap kedua Gedung Pusat Terpadu (GPT) tujuh lantai di RSUD dr. RT Notopuro dipastikan rampung pada akhir tahun ini. Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, Senin pagi (16/12) meninjau langsung progres pembangunan tersebut untuk memastikan pelaksanaannya sesuai target.
"Kunjungan ini untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat Sidoarjo di RSUD RT Notopuro berjalan sesuai prosedur," ujar Subandi. Ia menyatakan bahwa secara umum pembangunan kedua gedung berjalan sesuai jadwal. Subandi juga mengecek agar proyek ini sesuai target dan spesifikasi. "Alhamdulillah berjalan lancar," tambahnya.
Selain meninjau pembangunan, Subandi menyempatkan diri mengunjungi beberapa poli pelayanan dan menemui pasien untuk memastikan layanan kesehatan tetap optimal.
Plt. Direktur RSUD RT Notopuro, dr. Atok Irawan,Sp.P.,M.Kes, menjelaskan bahwa proyek GDT dan GPT tahap dua sudah sesuai dengan jadwal. Tahap kedua pembangunan GPT mencakup lantai empat hingga tujuh, dan diharapkan kedua gedung dapat mulai beroperasi pada Februari atau Maret tahun depan.
“Kalau akhir bulan ini selesai, kami akan mempercepat penyelesaian bagian dalam seperti instalasi dan peralatan agar bisa segera digunakan,” jelas Atok.
GDT akan difungsikan sebagai pusat laboratorium, termasuk patologi dan layanan medical check-up. Selain itu, gedung ini akan memperluas layanan farmasi dan menjadi bagian dari pengembangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). "IGD akan diperluas di lantai satu dan dua GDT untuk meningkatkan kapasitas layanan pasien," tambahnya.
Dengan hadirnya fasilitas baru ini, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. RT Notopuro dapat meningkat, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Sidoarjo.(JD/kmf)
