• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest Post

    Plt Bupati Sidoarjo Turun Tangan Mediasi Warga Sidokerto dengan Kepala Desa

    Selasa, 17 Desember 2024, Desember 17, 2024 WIB Last Updated 2024-12-17T10:54:39Z

     


    SIDOARJO (lensa-global.com) - Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi,  langsung turun tangan  menyelesaikan konflik antara warga Desa Sidokerto dengan Kepala Desa Sidokerto Ali Nasikin. Pertemuan tersebut berlangsung Senin malam (16/12/2024) di Balai Desa Sidokerto.


    Sejumlah pejabat daerah turut hadir, diantaranya  Asisten  Tata Pemerintahan dan Kesra M. Ainur Rahman, Kepala Dinas PMD Probo Agus Sunarno, Forkopimka Buduran, BPD, serta tokoh masyarakat setempat. Warga diwakili oleh koordinator aksi, dr. Rusdi Arif, yang langsung menyampaikan permasalahan yang dikeluhkan masyaraakat Desa Sidokerto selama ini.


    Rusdi Arif menyoroti persoalan utama, yaitu penjualan tanah sisa ex gogol yang menjadi   aset desa/ asset negara. Ia menyebutkan bahwa tanah tersebut dijual kepada pihak ketiga melalui proses yang dinilai tidak transparan.


    Menurut Rusdi, penjualan asset direkayasa oleh kepala desa dan sejumlah pihak lainnya. Ia mendesak agar tanah tersebut dikembalikan kepada desa dan kasus ini diusut tuntas.


    Selain itu, Rusdi juga menyinggung dugaan pungutan liar pada program PTSL tahun 2023. 


    Tuntutan warga  tidak ingin jalur mediasi, karena warga  meminta pengembalian aset desa serta penegakan hukum yang tegas.


    Menanggapi aspirasi warga, Plt Bupati Sidoarjo Subandi  meminta agar warga tidak bertindak main hakim sendiri. Ia berjanji akan memastikan persoalan ini diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku.


    Terkait penjualan tanah ex gogol, Subandi mengingatkan bahwa pengelolaan aset desa sudah diatur dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016.


    "jika aturan tersebut dilanggar, aparat penegak hukum harus turun tangan" ucapnya. 


    Subandi menyebut bahwa Kepala Desa Sidokerto telah dipanggil oleh Kejari Sidoarjo dan akan diperiksa pada Rabu (18/12/2024).


    Subandi berharap proses hukum berjalan dengan baik agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa bisa dipulihkan. Ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas.(JD/kmf) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru