• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest Post

    "Ayo Menabung" Seruan DPRD Jatim Bagi Siswa SMA/SMK.

    Kamis, 09 Januari 2025, Januari 09, 2025 WIB Last Updated 2025-01-09T13:31:07Z

     

    Anggota Komisi C DPRD Jatim, Hasan Irsyad.(foto:hms) 


    SURABAYA (lensa-global.com) -  BPR Jatim selama ini telah berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur. Dengan target peningkatan modal dasar hingga Rp1,6 triliun, bank ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya di sektor perbankan.


    Seperti diketahui, Raperda tentang Bank Perekonomian Rakyat Jawa Timur yang disahkan DPRD Jatim diyakini akan membawa dampak positif bagi penguatan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat, termasuk generasi muda.


    Oleh karena itu, DPRD Provinsi Jawa Timur mendorong pelajar tingkat SMA/SMK  untuk memulai menabung di Bank Perekomonian Rakyat (BPR) Jatim.


    Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendorong budaya menabung di kalangan generasi muda sekaligus memperkuat peran BPR Jatim sebagai motor penggerak ekonomi daerah, ungkap Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Hasan Irsyad dalam Rapat Paripurna pembahasan pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang PT Bank Perekonomian Rakyat (Perseroda), Senin (6/1/2025).


    "Kerja sama antara BPR Jatim, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Jawa Timur diharapkan dapat mendorong siswa-siswi SMA/SMK untuk menabung di bank ini. Selain membiasakan generasi muda menabung, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan dividen dan daya saing bank daerah,” ujar Hasan Irsyad.


    Politisi senior ini menyebut dalam pembahasannya, BPR Jatim juga didorong untuk lebih memperluas layanan dan meningkatkan inovasi, terutama dalam mendukung sektor produktif seperti UMKM dan pertanian. 


    Penyesuaian status hukum dari PT Bank Perkreditan Rakyat menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat (Perseroda) juga dinilai sebagai langkah strategis untuk menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat.


    “Dengan status sebagai Perseroda, bank ini diharapkan lebih profesional dalam pengelolaan, memperkuat SDM, dan meningkatkan daya saing, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital,” tambah Hasan yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim.


    Gerakan menabung, bagi pelajar ini juga dipandang sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang melek keuangan. 


    Menurut Hasan, kebiasaan menabung sejak dini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan pelajar. "Tabungan siswa ini tidak hanya menjadi upaya edukasi keuangan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Pelajar belajar mengelola keuangan sekaligus mendukung bank daerah mereka,” pungkasnya.(*/nd)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru