• Jelajahi

    Copyright © Lensa Global
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest Post

    Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih: Biaya Haji Turun, Berharap Pelayanan Tetap Ditingkatkan.

    Kamis, 09 Januari 2025, Januari 09, 2025 WIB Last Updated 2025-01-09T13:52:07Z

     

    Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih.(foto:hms) 


    SURABAYA (lensa-global.com) - Biaya haji 2025 yang harus dibayarkan oleh jemaah atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 resmi turun dibandingkan tahun lalu. Dilansir dari informasi resmi Kementerian Agama (Kemenag), biaya haji 2025 atau BPIH 2025 yang harus dibayarkan oleh jemaah sebesar Rp 55.431.750,78.


    Dengan turunnya biaya haji 2025 disambut baik oleh DPRD Jatim salah satunya Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih.


    Bersyukur dan menyambut baik terkait pemerintah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 mengalami penurunan sebesar Rp 4 juta jika dibandingkan dengan biaya haji 2025.


    Hikmah menilai, penurunan BPIH merupakan langkah nyata pemerintah untuk meringankan beban yang ditanggung calon jemaah haji. Namun meski ada penurunan BPIH, tentu pelayanan haji tidak boleh juga turun. Pelayanan haji harus lebih ditingkatkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Alhamdulillah ada penurunan biaya haji, namun pelayanannya jangan ikut turun, tapi harus ada peningkatan,” kata Hikmah dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).


    Politisi asal fraksi PKB ini menjelaskan, pelayanan haji akan meningkat disebabkan beberapa faktor salah satunya yaitu ketersediaan petugas haji. Menurut Hikmah petugas haji harus  kompeten, profesional, serta memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi.


    “Agar pelayanan saat pelaksanaan haji bisa maksimal untuk menjaga keabsahan ibadah haji, teruntuk bagi kaum  perempuan dan rentan atau lansia dan disabilitas. Mereka harus bisa menjaga dan membimbing mereka dalam menjalankan ibadah haji. Baik dari sisi keamanan dan ibadahnya,” tuturnya.


    Ketersediaan sarana dan prasarana haji juga harus ditingkatkan. Seperti fasilitas kesehatan, tenaga medis dan obat-obatan. Tidak hanya itu, ketersediaan klinik baik yang ada di Makkah maupun di Madinah harus berada ditempat-tempat yang mudah diakses. “Ketersediaan pelayanan medis menjadi sektor yang sangat vital bagi perjalanan ibadah haji. Apalagi jamaah kita didominasi kaum lansia yang rentan sakit saat musim haji,” pungkasnya.


    Diketahui, BPIH 2024 sebesar Rp93,4 juta, kini di 2025 turun menjadi Rp89,4 juta dengan asumsi kurs 1 Dollar AS sebesar Rp16 ribu.(*/nd)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru