![]() |
MAGETAN||LENSA-GLOBAL.com - Warga Desa Selotinatah Kabupaten Magetan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di TPS 009 berlangsung lancar dan disambut dengan antusias, Sabtu (22/3/2025). Puluhan warga dengan antusias mendatangi TPS 009 sejak pukul 07.00 wib dengan antri berbaris rapi.
Kegiatan ini juga dihadiri fokompimda Kabupaten Magetan. Turut hadir Pj. Bupati Magetan, Nizhamul, Ketua DPRD Magetan, Suratno, Kapolresta Magetan, Satria beserta jajarannya.
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi memang berharap agar proses PSU di Kabupaten Magetan bisa berjalan dengan aman dan tertib. Meski pada pelaksanaan PSU biasanya tren masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya menurun, ia berharap hal itu tidak terjadi di Kabupaten Magetan.
Ia berharap antusias masyarakat tetap tinggi meski statusnya sebagai Pemungutan Suara Ulang. "Kami berharap berjalan secara normal dan wajar. Ini juga menjadi penting untuk perbaikan demokrasi kita dan semoga semua pihak bisa menerima hasil rekapitulasi yang nantinya akan ditetapkan KPU Kabupaten Magetan," kata Aang.
![]() |
Pj. Bupati Kabupaten Magetan, Nizhamul (bertopi) dan Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno saat berkunjung di TPS 009 Desa Selotinatah. |
Pj. Bupati Magetan, Nizhamul menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Selotinatah yang sudah hadir untuk mencoblos dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU). "Alhamdulillah kegiatan hari ini di Desa Selotinatah adem, ayem, tentram dan damai serta lancar sesuai yang diharapkan", ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Magetan, AKBP Satria mengucapkan terima kasih kepada warga Magetan yang telah memberikan hak pilihnya pada PSU yang digelar hari ini. "Kita terjunkan 560 personil yang kita bagi di empat TPS. Pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan untuk menjamin PSU berjalan lancar dan aman", tegasnya.
Selanjutnya Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno menambahkan bahwa kita patut bersyukur kepada semua pihak karena TPS 009 Desa Selotinatah, mulai jam 07.00 WIB warganya sangat luar biasa antusias untuk mengikuti pemilihan suara ulang (PSU) yang terlihat dari antrian warga yang berbaris memanjang, ujarnya.
Menurut Ketua DPRD kabupaten Magetan ini, didalam juga ada live streaming. Jadi sudah tidak bisa lagi ada kecurangan, apalagi rekaman suaranya dari percakapan pemilih dengan panitia KPPS bisa terdengar. Inilah yang disebut pilkada Jurdil, katanya.
"Kita berdo'a bersama agar PSU bisa berjalan lancar, aman terbukti dengan saat ini damai. Semua aparat, forkompinda, polres bersinergi semata-mata untuk kelancaran PSU yang berlangsung hari ini", pungkasnya.
![]() |
Kasmin Abdulllah (48) warga Desa Selotinatah mengaku tidak keberatan meski harus mengantre demi menyalurkan hak pilihnya. Kasmin mengaku, pada pemilihan sebelumnya, 27 November 2024, warga sekitar juga sangat antusias menyalurkan hak pilihnya, dan terjadi antrean serupa.
"Karena ini udah haknya. Gak apa-apa mengantre yang penting bisa menyalurkan hak pilih," kata dia.
Kasmin berharap, pemilihan yang digelar bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Ia juga berharap, siapa pun calon yang terpilih warga Kabupaten Magetan bisa tetap guyub rukun.
"Siapa pun yang jadi (Bupati dan Wakil Bupati Magetan) yang penting tetap guyub rukun," ucapnya.(nd)