 |
| Kegiatan Baitul Arqom SMAMDA Sidoarjo dengan narasumber Bunda Fitri, Islamic Psycotherapist dari Surabaya.(foto:red) |
SIDOARJO||LENSA-GLOBAL.com - Semaraknya bulan suci Ramadhan 1446 H selalu ditandai dengan berbagai kegiatan kerohanian terutama bagi siswa-siswi untuk memperdalam ilmu agama Islam. Begitu juga dengan SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo menggelar Baitul Arqom bagi siswa-siswinya. Namun kegiatan hari ini diperuntukan bagi siswi kelas 11 dan kelas 12 yang mengulang tahun kemarin di Aula Smamda Sidoarjo, Selasa (18/3/2025) malam.
Disela-sela acara, Sekretaris Ismuba Baitul Arqom, Fuad Syukri Zaen menjelaskan kegiatan Baitul Arqom untuk mencetak siswa-siswi agar memahami agama Islam secara utuh. Jadi materinya yang betul-betul bisa diaplikasikan ke masyarakat. Kegiatan hari ini tentang muhasabah introspeksi diri yang menghadirkan narasumber Bunda Fitri, STP. Cht., CP. CNLP, Islamic Psycotherapist dari Surabaya, paparnya.
Diharapkan dengan materi dalam kegiatan ini, anak-anak menyadari akan perilaku sehari-hari, contohnya yang saat ini lebih cepat marah, minta diperhatikan yang lebih tetapi tidak peduli dengan sekelilingnya. Sehingga dengan materi di kegiatan ini, anak-anak bisa lebih baik ke sekelilingnya terutama kepada kedua orang tuanya, jelasnya.
Masih menurut Fuad, kegiatan ini diikuti sebanyak 168 siswi khusus kelas 11 dan kelas 12 yang mengulang tahun kemarin. Baitul Arqom saat ini dilaksanakan 3 hari, Senin-Rabu (17-19/3/3/2025). SMAMDA Sidoarjo menerapkan 3 kriteria kelulusan bagi siswa-siswinya yakni lulus, lulus bersyarat dan tidak lulus dalam bidang keagamaan. Karena harapan dari SMAMDA Sidoarjo, siswa-siswinya tidak hanya pintar dalam bidang intelektual tetapi juga memahami dan mempraktikkan agama Islam di masyarakat. "Sehingga kegiatan Baitul Arqom ini sebagai wadah untuk mencetak siswa-siswi yang lulus benar-benar siap. Misalnya, sholatnya harus benar, setelah sholat harus berdzikir dan berdo'a", ujarnya.
Lanjut Fuad, kelulusan SMAMDA Sidoarjo salah satu kriterianya, keikutsertaan materi, uji praktek baik sholat, dzikir dan do'anya. Sehingga kelulusan siswa-siswinya memang diutamakan terkait praktik ilmu keagamaan, baik itu tauhid terkait akidah dan fiqih yang masih terbagi lagi fiqih taharah, fiqih ibadah, fiqih janais (tata cara merawat jenazah), fiqih kontemporer, fiqih nisa'iyah, fiqih perempuan dan yang terakhir materi tentang kemuhammadiyahan. Materi tersebut hanya pada saat Ramadhan di kegiatan Baitul Arqom. Namun setelah Ramadhan masih ada kegiatan spiritual Camp, SMAMDA bersujud. Spritual Camp dengan menginap 2 hari 1 malam, SMAMDA bersujud dengan mengundang orang tua siswa-siswinya untuk sholat Tahajud bersama di masjid SMAMDA Sidoarjo dan tidak menginap. "Visi misi SMAMDA Sidoarjo Menjadi Sekolah yang unggul dan berkarakter berdasarkan nilai-nilai Islam", ucapnya.
Harapannya, sesuai motto SMAMDA Sidoarjo, Baitul Arqom mewujudkan generasi Islam berakhlak mulia dan berkemajuan. Semoga anak-anak setelah kegiatan ini menyadari akhlak mulia sebagai kewajiban dan juga kemajuan dan berkemajuan yang sifat ini harus dimiliki pada era saat ini, pungkasnya.(nd)
