GRESIK||LENSA-GLOBAL.com - Dai Kyokushin Karate Indonesia menggelar pelantikan Pengurus pusat dan Pengurus Propinsi se Indonesia dengan masa bakti tahun 2025 - 2029, dan Rakernas DKKI 2025 dilaksanakan di Aston Hotel Gresik, Sabtu (26/4/2025).
Pada Kegiatan Pelantikan Pengurus Pusat DKKI dan Pelantikan 15 Pengurus Propinsi DKKI Se Indonesia dihadiri langsung oleh Kancho Soengging Soerjasmoro, Founder & Chairman Dai Kyokushin Karate Indonesia, Kemalsyah Nasution, Sekjen Kormi Nasional, Awang Suwanda, Ketua Koordinator Inorga OTKB, Dr. H. Hudiyono, M.Si Ketua Kormi Jatim, Shihan Edi Soeprapto, Shihan Erwin H Poedjono, Pembina DKKI, Senpai Batara Riasta Rizky, Senpai Tunggul Aryo Wibowo, Shihan M. Machmoed, Ketua Dewan Guru, dan perwakilan dari 15 Ketua Pengprov DKKI Se Indonesia.
Dalam keterangannya Senpai Tunggul Aryo Wibowo, yang telah dilantik menjadi ketua Umum DKKI mengatakan Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) secara nasional, sudah tersebar di 15 propinsi dengan memiliki 103 Dojo.
Jumlah ini menjadi modal kuat untuk mengembangkan dan melestarikan Dai Kyokushin Karate Indonesia ditengah masyarakat, mengingat usia DKKI baru 2 tahun. " Kami juga akan terus menambah kepengurusan tingka propinsi yang saat ini baru belasan," ujar Ketua Umum DKKI Senpai Tunggul Aryo Wibowo. usai pelantikan Pengurus Pusat dan Provinsi DKKI Periode 2025-2029 di Aston Gresik Hotel and Conference Center.
![]() |
Prosesi pelantikan berlangsung meriah namun tetap khidmat, dilakukan langsung oleh Founder & Chairman DKKI, Kancho Soengging Soerjasmoro. Disaksikan Sekjen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional, Indra Kemalsyah N., S.H, serta sejumlah pengurus DKKI dari berbagai propinsi yang baru dilantik.
Senpai Tunggul Aryo Wibowo menegaskan, salah satu misi utama DKKI adalah mengenalkan karate Kyokushin kepada masyarakat, khususnya generasi muda, serta memasyarakatkan olahraga ini secara luas.
Untuk itu, dirinya menargetkan melakukan pembinaan yang lebih intensif terhadap generasi muda, melalui olahraga beladiri karate aliran Kyokushin.
“Program pembinaan akan kami godok dengan serius. Setelah pelantikan ini, kami lanjutkan dengan rapat kerja nasional untuk membahas program kerja dan teknis persiapan menuju Fornas se Indonesia yang bakal digelar di NTB pada Juli 2025,” ujar Senpai Tunggul Aryo Wibowo
Ditanya untuk membentuk DKKI di semua propinsi, karena dari 38 propinsi yang ada DKKI baru ada di 15 propinsi, Senpai Tunggul mengaku akan berupaya untuk itu. Hanya diakuinya, saat ini terkendala soal pelatih.
Sebab di Kyokushin, setiap berlatih harus didampingi dua pelatih. Satu bertugas memberi instruksi, yang satunya mengawasi.
"Kita memang agak kesulitan soal pelatih, karena kita butuh pelatih yang berkualitas. Tetapi kepengurusan ini akan terus berusaha agar DKKI ada di setiap propinsi di seluruh Indonesia," kata Senpai Tunggul Aryo Wibowo.
Sementara Sekjen Kormi Pusat Kemalsyah Nasution mengapresiasi eksistensi dan komitmen DKKI, di bawah kepemimpinan Senpai Tunggul Aryo Wibowo.
Kormi Pusat berharap ke depan, olahraga karate kyokushin mampu menjadi wadah pembinaan yang membentuk karakter dan fisik generasi muda Indonesia.
“Kormi sebagai organisasi induk olahraga rekreasi, mendukung penuh agar cabang-cabang olahraga prestasi seperti DKKI bisa terus lestari dan berkembang. Kyokushin tidak hanya soal fisik, tapi juga membentuk disiplin dan karakter yang kuat,” pungkasnya.(Ars)